di mood ini gue mau mengungkapkan sebuah pengalaman yang baru aja gue alamin.
tapi lagi-lagi cerita disini akan gue samarkan dan tetep dengan ciri khas gue yah, kadang make analogi, dan terkadang nermajas campuran.
Let's cekidot-
pagi ini senin yang memuakkan (begitulah sebutan gue setiap minggu untuk hari special setelah hari minggu ini)
kenapa terasa memuakkan? yaaah lo pikirin aja deh ada apa aja di hari senin yang bikin kota jakarta ini terasa uniq f(^_^)
whatever... bukan itu yang mau gue torehin disini, tetapi lebih ke arah ada apa di dalam kehidupan yang semakin maju ini.
definisi teknologi yang katanya sekarang sedang berkembang, ternyata mempunya sisi negatif juga loh.
banyak kasus deh, contohnya seperti ini:
Dikantor gue ini merupakan kantor yang boleh di bilang cukup padat akan kesibukan (apa lagi hari senin) jobdesk sama deadline udah harga mati buat sebagian orang yang kalo diliat diatas kepalanya pasti sudah pasti ada helaian rambut yang berubah dari warna hitam menjadi putih. hee
kelengkapan komputer di kantor juga udah menjadi harga mati kan demi kelangsungan jalannya data-data penting dan MEMPERMUDAH inputan data ini-dan-itu. well... ada seorang user gue yang bilang *dengan tampang BT* "aduh ini data kok nggak di e-mail aja sih?" dan temen sebelahnya bilang "data apa si bro?" si teman sejenak melihat selembaran kertas yang berisi ratusan rentetan angka yang tertoreh dari sebuah tinta bulpoint kisaran harga 2000perak-
dan kemudian bilang: "oh ini mah wajar kale,!! udah si tinggal lo input aja"
teman gue 1: "iya tapi harusnya bisa dong dia bikin softcopy...bla-bla-bla"
temen gue 2: "eh bro, mending lo kerjain deh- jangan berasa segini aja susah. ini kan emang kerjaan lo, maunya entengnya doang tapi gaji maunya ditaikin terus. ahahahaha"
temen gue 1: "iya tau.... jujur aja gila angka sebanyak ini kan biasanya gue tinggal copas aja"
teman gue 2: "hahahaha, ketauan pemalasnya lo, dasar sarjana nggak mutu"
temen gue 1 & 2 : "Bla-bla-bla-etc"
******************
gue yang dari tadi ada di samping mereka *yang secara langusng SENGAJA nguping pembicaraan ini* sontak aja mikir kayak gini-
"Apa iya yah, makin mudah meyelesaikan sesuatu. makin malas-lah kita untuk segera dan selalu bergegas untuk menyelesaikannya--"
well- setelah beberapa pikiran yang panjang, gue sampe pada suatu kesimpulan dan pertanyaan buat diri gue pribadi-
()Apakan gue juga termasuk sebagai orang yang malas karena teknologi yang *katanya* makin canggih.
()Teknologi teryata bisa menjadi bumerang tersendiri bagi para pengguna yang salah mengartikan fungsinya

ceer's in DAMN monday (n_n')